Judul tulisan ini kepanjangan apa enggak ya?
Hihi sepertinya kepanjangan deh. tapi tidak apa apalah yang penting menulis dulu, karena dengan menulis saya bisa lebih Fresh, maklum tadi email gmail saya dihapus oleh google dan saya harus berusaha keras untuk mengaktifkannya kembali, makanya saya tadi sebelum menulis tulisan ini saya juga menulis tulisan keluhan saya kepada Google (silahkan baca: Komplain Gaaglajalak Ramadlan Ke Gmail dan Google)
Karena sudah agak baikan maka saya melanjutkan menulis dan kali ini saya akan membahas mengenai Nahdlatul Ulama (NU) yang dalam beberapa waktu ini dipertanyakan aliran pahamnya, apa paham Syi'ah atau liberal atau Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.
Untuk menjawab hal ini dengan detail maka saya harus mengulasnya dari sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama, Siapa yang membuat dan siapa saja yang terlibat. namun untuk membahas itu semua saya perlu banyak waktu dan juga harus banyak mempunyai referensi, saya rasa tidak cukup hanya dengan pengetahuan saya yang saya dapatkan di madrasah atau di pesantren, karena nanti malah banyak yang meminta bukti kepada saya, dan kalau hal itu terjadi maka saya akan bingung sendiri, karena itu saya tidak akan panjang lebar membahas itu semua, saya akan membahasnya secara singkat saja.
Nahdlatul Ulama (NU) menurut sepengetahuan saya bukanlah termasuk organisasi yang berpaham Syi'ah, Liberal atau pun paham lain yang keluar dari Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.
Apa dasarnya saya berani mengatakan itu, padahal Aqil Siraj, Quraish Shihab, Gus Nuril dan tokoh NU lainnya sangat terkenal bukan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, bahkan ada yang mengatakan campur sari antara Syi'ah dan Liberal?!
Seperti penjelasan saya diatas, kalau anda meminta penjelasan yang panjang maka saya harus menjelaskan sejarah NU, Pendiri NU dan siapa saja yang terlibat di dalamnya.
Tokoh tokoh yang saya sebutkan diatas tidak bisa menjadi patokan paham yang dianut NU, dan selain itu propaganda tersebut diusung oleh kelompok yang membenci NU dan juga sebagian karena ada ketidak selarasan dalam pendapat saja, atau secara mudahnya ada kesalahpahaman antara tokoh tokoh diatas dengan tokoh yang lain yang menyatakan mereka bukan berpaham Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.
Pegangan terkuat saya sehingga saya menyatakan NU itu Ahlus Sunnah Wal Jama'ah ialah dengan melihat apa yang dimaksud dengan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah itu sendiri, dan NU sesuai dengan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, ingat kalimat saya, NU sesuai dengan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, bukan membahas orang yang ada didalam NU atau oknum NU.
Bagi anda yang masih belum kenal dengan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah silahkan anda baca saja: Pengertian Ahlus Sunnah Wal Jama'ah By Lomba Bulan Ramadlan
dan sekian dulu dari saya, dan insya allah akan saya sambung.
Judul: Nahdlatul Ulama Apakah Termasuk Ahlus Sunnah Wal Jama'ah By Gaaglajalak Ramadlan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 789 user reviews.
Ditulis Oleh 07.17.00
Rating: 100% based on 99998 ratings. 789 user reviews.
Ditulis Oleh 07.17.00
0 komentar:
Posting Komentar